Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:26:50【Tempat Makan】302 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(83)
Artikel Terkait
- Ahli sebut faktor
 - Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
 - Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
 - SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
 - Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
 - Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
 - Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
 - Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
 - RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
 - Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
 
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan

Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG